SEGITIGA BERMUDA

Posted by arrnol.sejarah.dunia Label:


Segitiga Bermuda (bahasa Inggris: Bermuda Triangle), terkadang disebut juga Segitiga Setan adalah sebuah wilayah lautan di Samudra Atlantik seluas 1,5 juta mil2 atau 4 juta km2 yang membentuk garis segitiga antara Bermuda, wilayah teritorial Britania Raya sebagai titik di sebelah utara, Puerto Riko, teritorial Amerika Serikat sebagai titik di sebelah selatan dan Miami, negara bagian Florida, Amerika Serikat sebagai titik di sebelah barat.

Segitiga bermuda sangat misterius. Sering ada isu paranormal di daerah tersebut yang menyatakan alasan dari peristiwa hilangnya kapal yang melintas. Ada pula yang mengatakan bahwa sudah menjadi gejala alam bahwa tidak boleh melintasi wilayah tersebut. Bahkan ada pula yang mengatakan bahwa itu semua akibat ulah makhluk luar angkasa

Daftar isi

[sembunyikan]

[sunting] Sejarah awal

Pada masa pelayaran Christopher Colombus, ketika melintasi area segitiga Bermuda, salah satu awak kapalnya mengatakan melihat “cahaya aneh berkemilau di cakrawala”. Beberapa orang mengatakan telah mengamati sesuatu seperti meteor. Dalam catatannya ia menulis bahwa peralatan navigasi tidak berfungsi dengan baik selama berada di area tersebut.

Berbagai peristiwa kehilangan di area tersebut pertama kali didokumentasikan pada tahun 1951 oleh E.V.W. Jones dari majalah Associated Press. Jones menulis artikel mengenai peristiwa kehilangan misterius yang menimpa kapal terbang dan laut di area tersebut dan menyebutnya ‘Segitiga Setan’. Hal tersebut diungkit kembali pada tahun berikutnya oleh Fate Magazine dengan artikel yang dibuat George X. Tahun 1964, Vincent Geddis menyebut area tersebut sebagai ‘Segitiga Bermuda yang mematikan’, setelah istilah ‘Segitiga Bermuda’ menjadi istilah yang biasa disebut. Segitiga bermuda merupakan suatu tempat dimana di dasar laut tersebut terdapat sebuah piramid besar mungkin lebih besar dari piramid yang ada di Kairo Mesir. Piramid tersebut mempunyai jarak antara ujung piramid dan permukaan laut sekitar 500 m,di ujung piramid trsebut terdapat dua rongga lubang lebih besar.

[sunting] Penjelasan beberapa sumber

Berikut adalah penjelasan dari beberapa narasumber yang menyatakan keanehan Segitiga Bermuda bahwa disana terdapat gas methan, dianggap kapal yang hilang disana telah melampaui batas kargo, Pangkalan UFO, tempat berkumpulnya para setan golongan Jin (Istana Setan) dan ada yang mengatakan bahwa disanalah terletak telaga "Air Kehidupan" yang sanggup membuat awet muda dan panjang umur.

[sunting] Muatan berlebih

Peta tempat-tempat yang mengandung gas methana

Perusahaan asuransi laut Lloyd's of London menyatakan bahwa segitiga bermuda bukanlah lautan yang berbahaya dan sama seperti lautan biasa di seluruh dunia, asalkan tidak membawa angkutan melebihi ketentuan ketika melalui wilayah tersebut. Penjaga pantai mengkonfirmasi keputusan tersebut. Penjelasan tersebut dianggap masuk akal, ditambah dengan sejumlah pengamatan dan penyelidikan kasus.

[sunting] Gas Methana dan pusaran air

Penjelasan lain dari beberapa peristiwa lenyapnya pesawat terbang dan kapal laut secara misterius adalah adanya gas metana di wilayah perairan tersebut. Teori ini dipublikasikan untuk pertama kali tahun 1981 oleh Badan Penyelidikan Geologi Amerika Serikat. Teori ini berhasil diuji coba di laboratorium dan hasilnya memuaskan beberapa orang tentang penjelasan yang masuk akal seputar misteri lenyapnya pesawat-pesawat dan kapal laut yang melintas di wilayah tersebut.

Menurut Bill Dillon dari U.S Geological Survey, air bercahaya putih itulah penyebabnya. Didaerah segitiga maut Bermuda, tapi juga di beberapa daerah lain sepanjang tepi pesisir benua, terdapat "tambang metana". tambang ini terbentuk kalau gas metana menumpuk dibawah dasar laut yg tak dapat ditembusnya. Gas ini dapat lolos tiba2 kalau dasar laut retak. Lolosnya tdk kepalang tangung. Dengan kekuatan yg luar biasa, tumpukan gas itu menyembur ke permukaan sambil merebus air, membentuk senyawaan metanahidrat.

Air yang dilalui gas ini mendidih sampai terlihat sebagai "air bercahaya putih". Blow out serupa yg pernah terjadi dilaut Kaspia sudah banyak menelan anjungan pengeboran minyak sebagai korban. Regu penyelamat yang dikerahkan tidak menemukan sisa sama sekali. Mungkin karena alat dan manusia yang menjadi korban tersedot pusaran air, dan jatuh kedalam lubang bekas retakan dasar laut, lalu tanah dan air yg semula naik ke atas tapi kemudian mengendap lagi didasar laut, menimbun mereka semua.

[sunting] Gempa laut dan gelombang besar

Teori ini mengatakan gesekan dan goncangan di tanah di dasar Lautan Atlantik menghasilkan gelombang dahsyat dan seketika kapal-kapal menjadi hilang kendali dan langsung menuju dasar laut dengan kuat hanya dalam beberapa detik. Adapun hubungannya dengan pesawat, maka goncangan dan gelombang kuat tersebut menyebabkan hilangnya keseimbangan pesawat serta tidak adanya kemampuan bagi pilot untuk menguasai pesawat.

[sunting] Gravitasi

Gravitasi (medan graviti terbalik, anomali magnetik graviti) dan hubungannya dengan apa yang terjadi di Segitiga Bermuda; sesungguhnya kompas dan alat navigasi elektronik lainnya didalam pesawat pada saat terbang di atas Segitiga Bermuda akan goncang dan bergerak tidak normal, begitu juga dengan kompas pada kapal, yang menunjukkan kuatnya daya magnet dan anehnya gravitasi.

[sunting] Pangkalan U.F.O.

Pemerintah dan Akademis Independen A.S. mengatakan Segitiga Bermuda disebabkan karena tempat tersebut merupakan Pangkalan UFO sekelompok mahkluk luar angkasa/alien yang tidak mau diusik oleh manusia, sehingga kendaraan apapun yang melewati teritorial tersebut akan terhisap dan diculik. Ada yang mengatakan bahwa penyebabnya dikarenakan oleh adanya sumber magnet terbesar di bumi yang tertanam di bawah Segitiga Bermuda, sehingga logam berton-tonpun dapat tertarik ke dalam.

[sunting] Istana Setan

Dalam hadist yang diriwayatkan dari Abu Hurairah dari Nabi Muhammad, dikatakan bahwa pertemuan antara suhu panas dan dingin (sejuk) adalah ikatakan larangan ini karena tempat seperti itu adalah tempat yang paling digemari oleh Setan.[1] Karena menurut beberapa pendapat ada yang mengatakan bahwa Segitiga Bermuda merupakan pusat bertemunya antara arus air dingin dengan arus air panas, sehingga akan mengakibatkan pusaran air yang besar/dasyat. Karena bermuda terletak di perairan Atlantik di pertengahan antara benua Amerika bagian utara dan Afrika. Secara mudah lokasi ini adalah kawasan pertembungan dua arus panas dari Afrika dan sejuk dari Amerika Utara.

Menurut beberapa orang muslim meyakini dengan hadist ini yang dianggap telah terjawab tentang misteri Segitiga Bermuda. Perkara-perkara aneh yang sering terjadi itu tentu antara lain disebabkan pertembungan antara panas dan sejuk dan menganggap Istana Setan terletak secara tersembunyi disitu. Kemudian dikatakan pula bahwa Dajjal pada saat sekarang menetap di Segitiga Bermuda itu sampai pada menjelang akhir zaman ia akan keluar.

[sunting] Air Kehidupan

Menurut Syaikh Imam M. Ma’rifatullah al-Arsy, segitiga bermuda merupan tempat titik terujung di dunia ini. Ditengah kawasan itu terdapat sebuah telaga yang airnya dapat membuat siapa saja yg meminumnya menjadi panjang umur, ditempat itu pula Nabi Khidzir bertahta sebagai penjaga sumber "Air Kehidupan" tersebut. Syaikh Imam Ma’rifatullah berkata kalau penyelamat akhir Zaman Imam Mahdi akan keluar dari Ghaibnya melalui tempat tersebut dengan menggunakan jubah suci berwarna kebiruan.

[sunting] Tempat yang indah dan berbahaya

Menurut sebuah naskah kuno menyatakan bahwa Raja Iskandar Agung pernah mencoba masuk ke kawasan agung itu dan sekembalinya mereka mengatakan bahwa tempat itu berpasirkan permata dan berbatukan berlian. Tempat yang dipenuhi dengan kabut putih tebal itu sangat indah untuk dipandang tapi sangat berbahaya untuk di datangi.[2]

[sunting] Lorong waktu

Dalam sejarah, orang, kapal-kapal, pesawat terbang dan lain-lain sebagainya yang hilang secara misterius seperti yang sering kita dengar di perairan Segitiga Bermuda, sebenarnya adalah masuk ke dalam lorong waktu yang misterius ini.

Seorang ilmuwan Amerika yang bernama Ado Snandick berpendapat, mata manusia tidak bisa melihat keberadaan suatu benda dalam ruang lain, itulah obyektifitas keberadaan lorong waktu.

Dalam penyelidikannya terhadap lorong waktu, John Buckally mengemukakan teori hipotesanya sebagai berikut:

  • Obyektifitas keberadaan lorong waktu adalah bersifat kematerialan, tidak terlihat, tidak dapat disentuh, tertutup untuk dunia fana kehidupan umat manusia, namun tidak mutlak, karena terkadang ia akan membukanya.
  • Lorong waktu dengan dunia manusia bukanlah suatu sistem waktu, setelah memasuki seperangkat sistem waktu, ada kemungkinan kembali ke masa lalu yang sangat jauh, atau memasuki masa depan, karena di dalam lorong waktu tersebut, waktu dapat bersifat searah maupun berlawanan arah, bisa bergerak lurus juga bisa berbalik, dan bahkan bisa diam membeku.
  • Terhadap dunia fana (ruang fisik kita) di bumi, jika memasuki lorong waktu, berarti hilang secara misterius, dan jika keluar dari lorong waktu itu, maka artinya adalah muncul lagi secara misterius.

Disebabkan lorong waktu dan bumi bukan merupakan sebuah sistem waktu, dan karena waktu bisa diam membeku, maka meskipun telah hilang selama 3 tahun, 5 tahun, bahkan 30 atau 50 tahun, waktunya sama seperti dengan satu atau setengah hari.

Meskipun beberapa teori dilontarkan, namun tidak ada yang memuaskan sebab munculnya tambahan seperti benda asing bersinar yang mengelilingi pesawat sebelum kontak dengan menara pengawas terputus dan pesawat lenyap.

[sunting] Penemuan Piramida di Segitiga Bermuda

Beberapa ilmuwan Amerika, Perancis dan negara lainnya pada saat melakukan survey di area dasar laut Segitiga Bermuda, Samudera Atlantik, menemukan sebuah piramida berdiri tegak di dasar laut yang tak pernah diketahui orang. Panjang sisi dasar piramida ini mencapai 300 meter, tingginya 200 meter, dan jarak ujung piramida ini dari permukaan laut sekitar 100 meter. Ukuran, piramida ini lebih besar skalanya dibandingkan dengan piramida Mesir kuno yang ada di darat.

Di atas piramida terdapat dua buah lubang yang sangat besar, air laut dengan kecepatan tinggi melalui kedua lubang ini, dan oleh karena itu ombak yang besar dapat membentuk pusaran raksasa yang membuat perairan disekitar ini menimbulkan ombak yang dahsyat menggelora dan badai pada permukaan laut.

Ada beberapa ilmuwan Barat yang berpendapat bahwa Piramida di dasar laut ini mungkin awalnya dibuat diatas daratan, lalu terjadi gempa bumi yang dahsyat, dan menggelamkan daratan ke dasar laut seiring dengan perubahan penurunan permukaan tanah. Ilmuwan lainnya berpendapat bahwa beberapa ratus tahun yang silam perairan di area Segitiga Bermuda dianggap pernah menjadi sebagai salah satu landasan aktivitas bangsa Atlantis, dan Piramida di dasar laut tersebut mungkin sebuah gudang pemasokan mereka.

Ada juga yang curiga bahwa Piramida kemungkinan adalah sebuah tanah suci yang khusus dilindungi oleh bangsa Atlantis pada tempat yang mempunyai sejenis kekuatan dan sifat khas energi kosmosnya, Piramida itu bisa menarik dan mengumpulkan sinar kosmos, medan energi atau energi gelombang lain yang belum diketahui dan struktur pada bagian dalamnya mungkin adalah resonansi gelombang mikro, yang memiliki efek terhadap suatu benda dan menghimpun sumber energi lainnya.

Li Hongzhi dalam buku yang berjudul Zhuan Falun mempunyai penjelasan tentang penemuan peradaban prasejarah sebagai berikut; “Di atas bumi ada benua Asia, Eropa, Amerika Selatan, Amerika Utara, Oceania, Afrika dan benua Antartika, yang oleh ilmuwan geologi secara umum disebut ‘lempeng kontinental’. Sejak terbentuknya lempeng kontinental sampai sekarang, sudah ada sejarah puluhan juta tahun. Dapat dikatakan pula bahwa banyak daratan berasal dari dasar laut yang naik ke atas, ada juga banyak daratan yang tenggelam ke dasar laut, sejak kondisi ini stabil sampai keadaan sekarang, sudah bersejarah puluhan juta tahun.

Namun dibanyak dasar laut, telah ditemukan sejumlah bangunan yang tinggi besar dengan pahatan yang sangat indah, dan bukan berasal dari warisan budaya umat manusia modern, jadi pasti bangunan yang telah dibuat sebelum ia tenggelam ke dasar laut.” Dipandang dari sudut ini, misteri asal mula Piramida dasar laut ini sudah dapat dipecahkan.

[sunting] Peristiwa-peristiwa terkenal

[sunting] Penerbangan 19

Pesawat pada penerbangan TBF Grumman Avenger, mirip dengan penerbangan 19

Salah satu kisah yang terkenal dan bertahan lama dalam banyaknya kasus misterius mengenai hilangnya pesawat-pesawat dan kapal-kapal yang melintas di segitiga bermuda adalah Penerbangan 19. Penerbangan 19 merupakan kesatuan angkatan udara dari lima pesawat pembom angkatan laut Amerika Serikat.

Penerbangan itu terakhir kali terlihat saat lepas landas di Fort Lauderdale, Florida pada tanggal 5 Desember 1945. Pesawat-pesawat pada Penerbangan 19 dibuat secara sistematis oleh orang-orang yang ahli penerbangan dan kelautan untuk mengahadapi situasi buruk, namun tiba-tiba dengan mudah menghilang setelah mengirimkan laporan mengenai gejala pandangan yang aneh, dianggap tidak masuk akal.

Karena pesawat-pesawat pada Penerbangan 19 dirancang untuk dapat mengapung di lautan dalam waktu yang lama, maka penyebab hilangnya dianggap karena penerbangan tersebut masih mengapung-apung di lautan menunggu laut yang tenang dan langit yang cerah.

Setelah itu, dikirimkan regu penyelamat untuk menjemput penerbangan tersebut, namun tidak hanya pesawat Penerbangan 19 yang belum ditemukan, regu penyelamat juga ikut lenyap. Karena kecelakaan dalam angkatan laut ini misterius, maka dianggap "penyebab dan alasannya tidak diketahui".

Dan juga ditemukan adanya kaitan segitiga bermuda dengan atlantis yang ditemukan adanya penemuan kota-kota kuno dan berbagai bangunan di segitiga bermuda tersebut". Atlantis yang diduga tenggelam dalam waktu satu hari satu malam diduga kuat tenggelam di segitiga bermuda dan beberapa kawasan lainnya yang mirip dengan kejadian yang ada pada segitiga bermuda tersebut salah satunya yaitu di Indonesia, Malaysia, India, dan lainnya".

[sunting] Kronologi dari beberapa peristiwa terkenal

  • 1840: HMS Rosalie
  • 1872: The Mary Celeste, salah satu misteri terbesar lenyapnya beberapa kapal di segitiga bermuda
  • 1909: The Spray
  • 1917: SS Timandra
  • 1918: USS Cyclops (AC-4) lenyap di laut berbadai, namun sebelum berangkat menara pengawas mengatakan bahwa lautan tenang sekali, tidak mungkin terjadi badai, sangat baik untuk pelayaran
  • 1926: SS Suduffco hilang dalam cuaca buruk
  • 1938: HMS Anglo Australian menghilang. Padahal laporan mengatakan cuaca hari itu sangat tenang
  • 1945: Penerbangan 19 menghilang
  • 1952: Pesawat British York transport lenyap dengan 33 penumpang
  • 1962: US Air Force KB-50, sebuah kapal tanker, lenyap
  • 1970: Kapal barang Perancis, Milton Latrides lenyap; berlayar dari New Orleans menuju Cape Town.
  • 1972: Kapal Jerman, Anita (20.000 ton), menghilang dengan 32 kru
  • 1976: SS Sylvia L. Ossa lenyap dalam laut 140 mil sebelah barat Bermuda.
  • 1978: Douglas DC-3 Argosy Airlines Flight 902, menghilang setelah lepas landas dan kontak radio terputus
  • 1980: SS Poet; berlayar menuju Mesir, lenyap dalam badai
  • 1995: Kapal Jamanic K (dibuat tahun 1943) dilaporkan menghilang setelah melalui Cap Haitien
  • 1997: Para pelayar menghilang dari kapal pesiar Jerman
  • 1999: Freighter Genesis hilang setelah berlayar dari Port of Spain menuju St Vincent.

[sunting] Lihat pula

kapal titanic

Posted by arrnol.sejarah.dunia Label:

gambar kapal titanic yang tenggelam pada tanggal 14 april 1912





Lukisan tenggelamnya kapal “Titanic” (AFP PHOTO)



Pada 14 April 1912 silam, sebuah bencana kapal karam,merenggut 1500 nyawa manusia dan mengubah nasib keluarga yang tak terhitung banyaknya.

Kapal pesiar mewah raksasa bertenaga uap sepanjang 269 meter yang dibuat Inggris ini,adalah kapal terbesar ketika itu. Kapal Titanic ini terkenal dengan konstruksi bajanya yang kokoh, karena itu diklaim sebagai kapal yang tidak bisa tenggelam. Dalam pelayaran perdananya dari Southampton, (Inggris) ke New York (Amerika), nasib Kapal Titanic sudah ditakdirkan. Malam pada 14 April 1912 silam itu, Kapal Titanic menabrak sebuah gunung es besar di Grand Banks, Newfoundland. Badan kapal mengalami kerusakan parah, ribuan ton air laut merembes ke palka kapal. Hingga akhirnya tenggelam setelah badan kapal terpotong 2 dari tengah. karena sekoci penolong jumlahnya tidak mencukupi, maka hanya sekitar 700 orang yang tertolong di antara 1311 penumpang dan 897 awak kapal yang berada di atas Titanic tersebut.


Penumpang kapal Titanic asal Inggris yang selamat, Millvina Dean, telah memasuki usia 90 pada tahun 2002 lalu, berfoto di depan poster promosi pelayaran perdana kapal tersebut. (AFP PHOTO)


William Mc.Master Murdoch adalah mualim satu yang bertugas ketika itu, ia memerintahkan bagian mesin untuk “mundur dengan kecepatan penuh”, memerintahkan juru mudi “membanting kemudi ke kanan”. Namun sesungguhnya, perintahnya ini malah menyebabkan badan kapal lebih rentan menabrak gunung es. (AFP PHOTO)


Maket "Titanic" yang pernah dipakai dalam film (AFP PHOTO)


Pada 1985, orang-orang akhirnya berhasil menemukan posisi tenggelamnya kapal, di dasar laut sedalam kurang lebih 1260 meter dasar laut samudera Atlantik,mereka mendapati kapal itu sudah terpotong 2 bagian,tertancap tegak di dasar laut. Reruntuhan kapal karam telah hancur sama sekali terkikis air laut, podium, tiang kapal depan dan dek buritan kapal sudah tidak ada.(AFP PHOTO)


Reruntuhan badan kapal seberat 20 ton yang dikeruk dari dasar samudera (AFP PHOTO)

Kastil yang mengapung di atas laut

Kapal Titanic yang megah merupakan kapal pesiar paling mewah kala itu. Kamar kelas satu dikemas dalam gaya klasik, di atas kapal juga dirancang aula persahabatan yang mewah, restoran, ruang fitness, kafe dan sebuah kolam renang, ruang kabin pribadi yang anggun bahkan juga dilengkapi dengan barang-barang antik serta istalasi lainnya. Great Staircase dapat dikata sebagai pemasangan yang paling mengagumkan pada segenap Kapal Titanic. Segenap kapal Titanic dapat dikata sebagai kastil yang mengapung di atas laut kala itu, begitu mewah dan anggun, namun semua ini tidak dapat mengubah nasibnya yang tragis. Pameran barang seni Titanic yang pernah diselenggarakan di San Fransisco, AS. Hingga saat ini, peristiwa karamnya kapal pesiar mewah Titanic yang dramatis, merupakan salah satu bencana yang paling menakutkan dalam sejarah pelayaran.


Great Staircase (AFP PHOTO)


Peralatan makan yang pernah dipakai di atas kapal yang ditemukan dalam reruntuhan. (AFP PHOTO. Era Baru.com)

kota atlantik yang hilang

Posted by arrnol.sejarah.dunia Label:

kota atlantik yang hilang

atlantic city dilihat dengan google ocean

atlantic city dilihat dengan google ocean


Siapa yang tidak mengenal Kota atlantis atau negara atlantis yang merupakan negaramisteri yang berada disekitar lautan atlantis,konon kota ini telah memiliki kemajuan dalam peradapan manusia.Teknologi Google Ocean yang merupakan pengembangan aplikasi pemetaan satelit dari Google Earth ditemukan petunjuk baru bagi misteri kota bawah laut Atlantis.



Sebuah pola menyerupai pola sebuah kota berhasil ditemukan di dasar laut dekat kepulauan Canary, Samudera Atlantik, dan menjadi petunjuk terbaru bagi misteri Atlantis.


penemuan ini disambut gembira oleh para peneliti,Para peneliti yang kerap memburu misteri kota bawah laut Atlantis, tampaknya dapat sedikit tersenyum lega sekarang karena merekasudah tidak kebingungan lagi mereka-reka keberadaan kota bawah laut ini dan dengan penemuan ini kegiatan penelitian yang mereka lakukan kini menjadi lebih mudah dengan memanfaatkan Google Ocean.


bentuk perkiraan kota atlantis menurut plato

bentuk perkiraan kota atlantis menurut plato


Hingga hari ini belum ada satu pun penelitian yang berhasil membuktikan keberadaan kota raksasa bawah air tersebut. Namun, misteri keberadaan Atlantis tetap membuat para peneliti berusaha meng-update informasi terbaru seputar keberadaan kota Atlantis.



Kini, Google Ocean, berhasil menangkap gambaran dari satelit pemancar Google Earth berupa guratan-guratan tekstur di dasar laut. Guratan-guratan yang menjadi dasar perkiraan kota Atlantis tersebut merupakan guratan-guratan yang berada pada jarak 620 mil dari bagian pantai Barat Laut Afrika dekat dengan kepulauan Canary pada bagian dasar Samudera Atlantik.

18mist10brc1Google Ocean merupakan temuan para ilmuan Mountain View (kota markas Google) yang kini mencoba mengeplorasi ke dalam laut. Bukan hanya laut, tetapi juga dasar lautnya. Format Peta dari Google Ocean ini, memungkinkan penggunanya untuk melihat-lihat isi lautan dengan tombol navigasi.


Tidak hanya itu, Google Ocean juga memiliki data-data penting seputar dasar laut, seperti; kondisi cuaca di sekitar laut tersebut, jenis koral yang hidup di dasar lautan itu, bangkai kapal terkenal yang ada di dasar lautan itu, dan tak ketinggalan arus lautan itu.


Berdasarkan gambar yang berhasil ditangkap satelit Google Ocean, tampak bentuk persegi panjang yang kira-kira berukuran sama dengan kota Wales, Inggris dan gambar tersebut diperkirakan sebuah fosil kota bawah laut. Hal ini juga tergambar pada alat eksplorasi seorang ahli aeronautical yang juga mengklaim bahwa gambar tersebut juga gambar sebuah kota. Guratan tersebut dapat kita temukan pada koordinat 31 15™15.53N 15™30.53W.


Pernyataan tersebut didukung oleh beberapa peneliti Atlantis karena koordinat tersebut sesuai dengan deskripsi yang dilakukan oleh Filsafat, Yunani, Plato. Menurut Plato kota tesebut tenggelam setelah para penduduknya gagal untuk menguasai Athena sekitar tahun 9000 SM.


Dr Charles Orser dari Universitas New York menyatakan bahwa penemuan yang memanfaatkan teknologi Google Earth ini sangat mengagumkan dan sebaiknya dilakukan penelitian lebih lanjut.


Bernie Bamford (38) dari Chester yang menemukan pola tersebut, kemudian membandingkannya dengan skema milik Milton Keynes, sebuah desain tata kota dari Buckinghamshire. Setelah membandingkan pola tersebut, Bernie mengatakan kalau pola itu merupakan buatan manusia.


Sejarah Atlantis sendiri telah menarik jutaan imajinasi manusia selama berabad-abad. Dan sebelum penemuan ini, ada yang memperkirakan kalau kota tersebut berada pada lepas pantai Siprus dan ada pula di bagian selatan Spanyol.


Menurut Plato, Atlantis merupakan sebuah pulau yang lebih besar dari Libya dan Asia yang dijadikan satu serta berada di depan Pilar Hercules Selat Gibraltar. Atlantis merupakan negeri dengan kekayaan yang luar biasa, peradaban yang maju, serta keindahan yang lenyap oleh gempa bumi dan banjir 9000 tahun kemudian karena ketidak mampuan mereka untuk mengatasi global warming.